ESP32 Working with External Sensor
Haiii hai haiiii! Bagaimana kabar kalian seminggu ini? Semoga sehat selalu yaaa. Nah, sekarang kita akan melanjutkan tutorial kita pada minggu ini.
Setelah sebelumnya kita belajar tentang sensor, dan kita juga telah mempraktekkan tentang internal sensor yang dimiliki oleh ESP32, sekarang kita akan nyoba nih pakai eksternal sensor. Mungkin coba kita review singkat dulu yaa mengenai sensor.
Jadii, sensor sendiri adalah bagian daripada sistem yang berfungsi untuk mengenali lingkungan sekitarnya. Berdasarkan letaknya, sensor dapat dibagi menjadi dua, yaitu sensor eksternal dan internal. Kalau yang minggu lalu kita bahas itu sensor internal, karena letaknya berada dalam badan ESP32 itu sendiri. Sedangkan, untuk tutorial kali ini, kita akan membahas mengenai sensor eksternal, yaitu letaknya diluar dari ESP32.
Ada banyak sekali sensor eksternal yang bisa kalian dapatkan dan kalian coba. Berikut adalah sensor yang dapat digunakan.
Ini info yang aku dapetin dari dosenku, dan pada tutorial ini aku akan mencoba menggunakan sensor BMP180, dan ini adalah link tutorialnya.
Berikut adalah diagram sketsa dari ESP32.
Karena mungkin sudah ngga sabar lagi, yukk langsung aja kita praktekin. Untuk alat dan bahan yang akan digunakan yaitu :
- ESP32
2. BMP180 Sensor (sudah di solder).
3. Kabel Jumper.
4. Kabel USB dan Laptop.
Langkah-langkah yang akan dikerjakan sebagai berikut.
- Buka aplikasi Arduino.
- Install BMP180 Library. Pergi ke Sketch > Include Library > Manage Libraries.
3. Setelah itu ketik ‘BMP085' library dari Adafruit. Lalu klik install yang ada di pojok kiri.
4. Siapkan ESP32, letakkan pada breadboard.
5. Siapkan sensor BMP180, letakkan pada breadboard.
6. Masukkan kabel jumper di pin 3v3 pada ESP32 dan pin VIN pada sensor.
7. Masukkan kabel jumper di pin GND pada ESP32 dan pin GND pada sensor.
8. Masukkan kabel jumper di pin D21 pada ESP32 dan pin SDA pada sensor.
9. Terakhir, masukkan kabel jumper di pin D22 pada ESP32 dan pin SCL pada sensor.
10. Salin code berikut ini.
/*
* Rui Santos
* Complete Project Details https://randomnerdtutorials.com
*/#include <Wire.h>
#include <Adafruit_BMP085.h>Adafruit_BMP085 bmp;
void setup() {
Serial.begin(9600);
if (!bmp.begin()) {
Serial.println(“Could not find a valid BMP085/BMP180 sensor, check wiring!”);
while (1) {}
}
}
void loop() {
Serial.print(“Temperature = “);
Serial.print(bmp.readTemperature());
Serial.println(“ *C”);
Serial.print(“Pressure = “);
Serial.print(bmp.readPressure());
Serial.println(“ Pa”);
// Calculate altitude assuming ‘standard’ barometric
// pressure of 1013.25 millibar = 101325 Pascal
Serial.print(“Altitude = “);
Serial.print(bmp.readAltitude());
Serial.println(“ meters”);Serial.print(“Pressure at sealevel (calculated) = “);
Serial.print(bmp.readSealevelPressure());
Serial.println(“ Pa”);// you can get a more precise measurement of altitude
// if you know the current sea level pressure which will
// vary with weather and such. If it is 1015 millibars
// that is equal to 101500 Pascals.
Serial.print(“Real altitude = “);
Serial.print(bmp.readAltitude(102000));
Serial.println(“ meters”);
Serial.println();
delay(500);
}
11. Verify dan upload.
12. Lalu pergi ke Tools > Serial Monitor. Jangan lupa set baud ke 9600.
13. Amati perubahan yang terjadi.
Yeyyy, nanti di Arduinomu akan ada data-data mengenai suhu dan tekanan yang selalu akan diperbarui.
Okey guys sekain eh sekian dulu tutorial pada kali ini. Jangan lupa untuk mencoba yaa. Thankyouu oll!
Referensi
